f

SATU ALMAMATER (Masuk bersama, Keluar harus bersama)

/
0 Comments
   
Nursing is Caring
  Ada banyak sekali momen didalam hidup saya yang sangat sayang jika dianggap biasa-biasa saja. Salah satunya ialah mengenai kehidupan saya sehari-hari. Banyak pelajaran hidup yang saya ambil dari pengalaman hidup saya yang tampak sepele. Satu dari sekian banyak hal sepele tersebut salah satunya merupakan teman-teman saya. Saya tidak akan pernah jenuh berbicara mengenai topik satu ini. Sebab percaya atau tidak, teman selalu hadir dalam setiap kehidupan manusia. Baik ketika masih anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia. Kita selalu memiliki teman. Tidak ada istilah teman lama atau teman baru. Yang ada ialah teman yang baru kita kenal dalam tahap-tahap usia kita. Mungkin saat SD teman kita si A, saat SMP teman kita si B dan seterusnya. Intinya,kita akan bertemu orang-orang baru yang akan menjadi teman kita lagi. Bukan malah menggantikan posisi teman kita yang lebih lama kita kenal. Well, saya memiliki teman-teman yang berasal dari berbagai daerah. Orang-orang baru yang saya temui ditempat yang baru. Orang-orang ini menempuh pendidikan di satu atap kampus yang sama denganku, yaitu kampus kesehatan Stikes Icsada Bojonegoro.
    Mereka datang dari berbagai daerah dan kebudayaan yang berbeda. Dengan alasan yang berbeda-beda juga. Ada yang karena arahan orang tua, pilihan kampus terakhir,ataupun keinginan mereka sendiri. Awalnya saya yakin, mereka tidak memiliki tujuan dan cita-cita yang sama. Dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda,merekapun menunjukkan berbagai sikap dan perilaku yang berbeda. Namun segala perbedaan itu merupakan suatu jalan bagi kita untuk saling melengkapi dan menghargai. Tidak ada yang salah dengan perbedaan. Dengan perbedaan,kita mampu untuk bersatu.
    Selanjutnya, saya ingin menceritakan karakter teman-teman saya. Khususnya yang satu kelas di prodi S1 keperawatan ini. Kelas kami terdiri dari 34 mahasiswa. Saat ini tersisa 31 karena beberapa diantaranya memutuskan untuk keluar dengan berbagai alasan.Kelas kami terkenal paling heboh dan sulit diatur. Sering bercanda dan gampang mengeluh karena tugas. Kami rasa, kami tidak terlalu menonjol dalam bidang akademik. Namun semangat dan kekompakan kami selalu memuncak. Saya memang tidak mungkin mengenal satu per satu teman saya secara detail. Namun paling tidak saya memahami bagaimana sifat dan kebiasaan mereka saat dikelas. Jujur saja, meskipun berisik, mereka ternyata bisa membuat saya merasa rindu jika lama tidak bercanda dengan mereka. (Ssst, hal ini bisa membuat mereka GR,hehee)
    Sejak dulu, ada berbagai macam murid yang mudah diingat para teman maupun dosen. Mereka bisa saja yang paling pintar, cerewet, bodoh, bandel, pendiam serta usil/jail. Setiap orang memang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dikelas kami,terdapat seorang gadis berkacamata yang berpenampilan supel dan energik. Namanya Adhe Aniza. Pembawaannya santai,dan berwawasan luas. Selalu berhasil menjadi nomor 1 untuk segala mata kuliah. Siswa akselerasi alumni MAN 1 Bojonegoro. Tinggal dan bahagia sebagai anak tunggal di desa Trucuk. Mungkin saya bisa mengajak kalian main kesana sama-sama suatu saat. Well, kelas kami beruntung memiliki gadis secerdas Adhe.
    Setelah itu mari kita sapa ketua kelas yang paling enjoy dalam segala situasi, Pambudi Wibowo. Mendengar namanya, mungkin akan terbayang laki-laki tegas
dan penuh tanggung jawab. Iya, memang ada benarnya juga. Pambudi sosok yang bisa tampil humoris namun juga bertanggung jawab ketika menghadapi masalah kelas.Terkenal dengan bakat MC nya yang kocak serta pintar berakting. Paling takut dengan pacar barunya dikelas sebelah. Pambudi berasal dari Kalitidu dan menjadi maskot kelas. Selalu bisa mencairkan suasana kelas yang tegang ketika ada dosen galak yang masuk. Dan tidak lengkap rasanya jika ketua kelas tidak didampingi wakilnya, Ini dia wakil ketua kelas kami, Agus Sholeh. Semoga sesoleh namanya, hehee. Pemuda hitam manis (sedikiiit tapi) ini memiliki lesung pipit di pipinya, berasal dari desa Rengel dan merupakan mahasiswa tertua dikelas kami. Selalu jadi tempat curhat dan bapak tetua yang paling getol memberi nasihat teman-temannya. Mengarahkan dan membimbing perilaku teman teman kami yang kadang masih kekanakan. Suka berorganisasi dan mau ikut andil dalam tugas yang diberikan. Perawakannya tinggi besar, hobi jogging tiap pagi dan merasa bangga bisa menurunkan berat badan 1 kg padahal sehari setelahnya naik lagi. Selalu memilih tempat duduk didekat kipas angin.
    Lanjut menghampiri deretan bangku belakang ada ibu bendahara kita, Ulul Azmi. Wanita putih,anggun dan pendiam dikelas. Tersenyum malu-malu saat praktek Public Speaking. Sedikit berbicara namun langsung berteriak ketika menagih uang kas. Berasal dari Kedaton Kapas, rasanya dia adalah wanita idaman semua pria karena sifat kalem dan penurutnya tersebut. Disampingnya, ada seorang gadis mungil manis dari Singgahan,Aizatul Khusnia. Bergigi gingsul dan lumayan cerewet. Sering telat masuk kelas meskipun sebenarnya dia kos tepat didepan kampus.Sempat mondok dulu dan memiliki suara yang merdu ketika bernyanyi. Rahasia kecil darinya, kamar kosnya selalu berantakan.
    Disamping mereka, ada Dewi Amelia, ya mereka memang selalu duduk berdampingan seperti itu, takut terpisah mungkin. Well, Dewi ini juga berasal dari Rengel, kesan pertama darinya ia merupakan sosok perempuan tangguh, dia juga bekerja part time disela-sela kesibukan kuliah.Tipe pekerja keras dan tegas dalam segala hal. Pandai dalam bahasa Inggris dan mampu mengutarakan pendapat-pendapatnya tentang suatu hal. Termasuk yang paling aktif dikelas. Dia dijuluki emak-emak dikelas kami,hehee. Selanjutnya satu cewek tinggi berasal dari Kalitid,.artisnya kampus, Rima Syakila. Cewek fashionable dan exis ini memiliki bakat modeling. Sempat menjuarai berbagai kompetisi seperti Yune Bojonegoro dan Duta Lantas. Hobi makan pedas dan selalu pesan dua gelas es teh. Paling suka diajak selfie dan liburan. Meskipun terkesan jutek, dia anak yang baik dan royal serta tidak memilih-milih teman. Tidak peduli dia anak orang kaya atau apapun. Sebenarnya dia anak yang manja, namun dia juga bisa belajar menjadi lebih rajin dan berguna untuk orang lain.
    Mari mengarah ke daerah Tuban lagi, dijuluki sebagai kiayi kelas dan dipanggil abah, namanya Nasirudin. Anak yang cuek namun bersahabat.Sering meramaikan acara kampus khususnya yang bernuansa islami. Ya, dia sering tergabung dalam tim hadrah. Meskipun terlihat tidak bersemangat dalam kuliah sehari-hari, Nasirudin notabene termasuk mahasiswa yang sering memeperoleh nilai yang bagus. Tidak banyak laki-laki dikelas kami. Setelah itu ada cowok tambun dari Sembung bernama Fitra. Humoris,konyol dan selalu telat. Fitra memiliki hewan peliharaan Burung dirumahnya. Fitra sering sekali ngantuk saat kuliah berlangsung. Jika sudah seperti itu, dosen akan menyuruhnya cuci muka,hehee.
    Dari lamongan ,ada Bagus Yuniar. Salah satu cowok paling pendiam dan aneh dikelas, Aneh dalam arti dia sulit dihubungi ketika ada kepentingan. Cerdas dibidang IT dan Komputer. Sebenarnya namanya sangat panjang, saya saja tidak hafal dengan namanya. Semoga dia betah di Bojonegoro. Selain Bagus, cowok pendiam lagi dikelas ialah Ahmad Afif dari Kalitidu. Dia kesulitan mengucap huruf R. Meskipun kurang aktif, dia mau melakukan apapun jika terdapat tugas kelompok. Tetap semangat deh.
    Dari Kalitidu, kita menuju Cepu, ada dua gadis dikelas yang berasal dari kota ini. Dua-duanya kos. Pertama cewek berkacamata silinder bernama Inggrid, pintar dan hobi mendesain power point ketika presentasi. Nilai bahasa Indonesianya selalu melampaui yang lain. Ramah dan tidak banyak komentar. Banyak bekerja tidak banyak berbicara. Kedua, ada Oky Faizul Muna. Perawakannnya agak bulat dan memiliki pipi yang chuby. Dijuluki speaker masjid sebab suaranya yang keras dan menggelegar. Selalu memiliki lelucon yang membuat kami semua terpingkal.Oky anak yang apa adanya dan tidak munafik. Kelihatannya,dia mampu tersenyum dalam keadaan apapun,Kami sering menggodanya mengenai pacarnya yang sekarang berada di Kalimantan, hehee.
    Langsung kearah Gayam, pusat minyak. Ada Linda Nur Wati cewek langsing yang medok sekali logat berbicaranya. Menangis saat ditilang,dan sering makan nasi penyet ketika dikos. Linda anak yang ceria dan bersemangat jika berbicara didepan kelas. Asyik saat diajak ngobrol. Paling sibuk mencari cahaya dan angle foto yang bagus ketika selfie didepan jendela kelas. Setelah linda mari kita sapa cewek cantik mirip Prilli Latuconsina bernama Resa Rosita. Berasal dari Ds.Ringin Rejo, tempat wisata kebun blimbing yang terkenal. Perawakannya mungil putih bersih,pemalu dan tidak banyak bicara. Hanya sering tersenyum ketika disapa. Hobi sekali berenang...
    Selanjutnya ada lagi cewek mungil,putih,bersih dari Temayang. Namanya Desyta, awalnya malu-malu ketika berbicara didepan kelas, tapi sekarang, dia salah satu pembicara yang mampu menceritakan apa saja dikelas. Ceria dan menyukai hewan kucing. Bahkan pacarnya lebih sering membelikan makanan kucing daripada hadiah untuknya sendiri,hehee. Selalu membawa cermin besar dikelas,yang mayoritas menjadi cermin resmi yang dipinjam setiap anak untuk memebenarkan posisi jilbab.
    Berikutnya saya kenalkan kalian pada pemeran pohon besar ketika acara teater kampus kami. Asih, tapi lebih sering dipanggil Yani. Yani anak yang ramah dan banyak senyum,selalu mampu menciptakan lelucon juga, salah satu peramai dikelas.Dipanggil pohon sebab badannya yang gemuk menyerupai badan pohon beringin. Lalu, kita beranjak ke daerah Wonocolo ada Lystia Ningsih. Dia juga gadis yang ramah dan selalu tersenyum ketika berbicara dikelas sambil memainkan tangannya disaku. Dia juga termasuk anak yang fashionable dan berpenampilan keren. Biasanya dia selalu bersama dengan Yuni, berasal dari Parengan dan merupakan anak yang cerewet dikelas namun tidak banyak memiliki kosa kata ketika public speaking. Yuni anak yang ceria dan apa adanya, salah satu PJMK mata kuliah yang paling ribet kordinasinya.
    Nah, 2 anak diatas juga biasanya satu geng dengan cewek dari Dander ini, namanya Mariana Yulianti. Wanita pandai yang juga memiliki nilai tinggi disetiap mata kuliahnya. Memiliki mata yang indah dan perawakan yang langsing tinggi. Dia juga tidak banyak bicara namun nilai akademiknya selalu melambung. Ada lagi dua sahabat yang kemana-mana selalu bersama, mereka adalah Eka dan Tamy. Mereka berasal dari Balen dan Sumberejo. Makan bareng, belajar bareng,nongkrong bareng, duduk bareng, mungkin mereka juga mandi bareng,wkwkwk. Tamy memiliki hidung yang sangat mancung,membuatku iri,hehee. Eka adalah skeretaris kelas yang sering lupa menyimpan spidol dan penghapus, geli jika ingat hal itu, dia termasuk orang yang pelupa.
   Ada 4 sahabat yang sering ngumpul bareng juga, mereka adalah Ninik, Nikmah, Pina dan Nihayatur. Ninik dan Nikmah memiliki kesamaan selain dari nama mereka. Mereka sama-sama berasal dari Rengel dan memiliki tubuh yang mungil, Ninik termasuk aktif dikelas, sering bertanya masalah keseharian pada dosen. Pina berasal dari Singgahan, kental logat bahasa Indonesia ketika berbicara, selalu panik dan bingung ingin membahas topik apa ketika berbicara didepan kelas. Sedangkan Niha, berasal dari ds. Talun, cewek pendiam dan pintar mengaji. Selalu aktif bekerja sama saat tugas kelompok.
    Ada satu lagi anak dari Kalitidu bernama Desinta, perawakannya juga mungil. Anak yang termasuk aktif dan sekarang jadi hobi membaca. Selanjutnya ada Fita Indayani, terkesan cuek tapi sebenarnya baik hati.Berasal dari ds. Sukosewu. Selalu datang ontime dan menjadi teladan karena kedisiplinannya, anak-anak sampai takut dimarahi ketika melihat hasil tugasnya,berniat menyontek,hehee. Berikutnya ada Novi dari Sugih Waras, pintar menyanyi dan mendalami peran ketika didaulat menjadi seorang Nenek saat teater kampus. Memiliki gigi gingsul dan menambah menarik penampilannya.
   Terakhir mari kita kembali ke daerah Tuban. Tepatnya di kecamatan Parengan, ada Nina Maula. Tipe cewek yang langsung ceplas-ceplos ketika menyinggung penampilan maupun perilaku orang lain. Sebenarnya dia anak yang aktif, tapi akhir-akhir ini dia jarang masuk kuliah. Sebagian teman yang lain sempat mengunjungi rumahnya,namun sampai sekarang dia masih belum masuk kuliah.
    Kita masuk bersama-sama menempuh pendidikan  S 1 Keperawatan selama 4 tahun kedepan. Selama 4 tahun kedepan pula saya akan terus bertemu dan becanda bersama mereka. Berjuang bersama dan tentunya berisik bersama. Sebenarnya ada banyak sekali yang ingin saya katakan pada mereka. Bahwa mereka juga keluarga bagi saya. Saya ingin meminta maaf jika mungkin sebagian bahkan semua terkadang tidak menyukai sifat dan perilaku saya. Mungkin saya pernah sombong, pelit,bahkan sering mengejek orang lain tanpa
saya sadari. Setiap orang memiliki kesalahan yang mungkin menyinggung hati orang lain. Namun bagi saya, seberisik apapun mereka, mereka akan menjadi kenangan yang tidak mungkin tidak saya ceritakan pada keluarga saya dirumah kelak. Bahwa semasa kuliah, saya memiliki teman-teman yang luar biasa. Saya memiliki sahabat yang mampu memberi semangat dan motivasi agar terus berangkat kuliah. Sesulit dan seberat apapun rasa malas yang menghantui.
    Saya tidak sabar menceritakan dan berbagi pengalaman bersama mereka ketika kami semua lulus nanti, berapa putra dan putri mereka, apa profesi mereka sekarang, apa bisnis mereka? siapa istri dan suami mereka? akan sangat menarik membayangkan semua itu. Saya yakin mereka semua akan menjadi orang yang hebat. Orang yang bermanfaat bagi orang lain, kita harus keluar bersama-sama dan memilih jalan hidup masing-masing. Kedengarannya masih 4-5 tahun lagi,namun sebenarnya waktu berlalu sangat cepat. Saya tidak ingin menyia-nyiakan waktu saya selagi masih bisa berkumpul dengan mereka semua.... Semangat 4 tahun kedepan ya teman-teman !!!


You may also like

Tidak ada komentar:

Flickr Images

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Sandi Ovinia Putri

Tulisan tidak hanya berhenti di satu masa dan hanya satu kepala.
Tulisan bisa lebih kuat dari pada peluru, sebab ia mampu menembusa daya pikir kita.

Popular Posts